Kepsek Tegaskan Kita Harus Melangkah Jauh
Foto : Pelaksanaan UAS Berbasis Kertas dan Pensil (Dok. kadafisika)
smadanews--Dalam rangka menghadapi salah satu agenda rutin tiap semester berjalan, yakni Ujian Akhir Semester Ganjil Tahun Ajaran 2018/2019, SMA Negeri 2 Budong-Budong menggelar Rapat Pembentukan Panitia UAS TA 2018/2019.
Rapat yang dilangsungkan pada Kamis (01/11) ini, dihadiri oleh Kepala Sekolah bersama Dewan Guru dan Staf Tata Usaha.
Ada yang beda dengan hasil rapat pada pagi menjelang siang itu. Jika sebelumnya UAS berbasis Kertas dan Pulpen, UAS yang sedianya akan dilaksanakan pada 3 Desember mendatang ini akan dilaksanakan Berbasis Komputer.
“Sudah waktunya kita, Guru Zaman Now mengikuti tuntutan Zaman Now juga. Kita harus melek media, jangan sampai kita tertinggal jauh. Kita, SMA Negeri 2 Budong-Budong harus melangkah jauh”, ungkap Kepala SMAN 2 Budong-Budong, Merlien Jolanda, S.Pd.
Lebih lanjut, Ibu Merlien dengan sapaannya mengatakan, apa lagi yang jadi kendala kita. Jumlah komputer yang tersedia juga sudah cukup. Di sisi lain, kondisi kekuatan listrik sekolah juga cukup untuk menahan beban 30 komputer jika dinyalakan dalam waktu bersamaan, yakni 4400 VA.
“Sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak mecobanya”, terang Alumni Universitas Negeri Manado ini.
Rapat yang menghasilkan Arfin, S.Pd selaku ketua Panitia ini, akan memakan waktu yang lebih lama dari sebelumnya.
“Jika sebelumnya kita bisa menyelesaikan UAS selama seminggu, kali ini kita akan menyelesaikannya selama dua minggu. Selain itu, kita juga harus siap dengan beberapa kemungkinan, mati lampu misalnya”, ungkap Arfin. mk
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini